Musi Rawas,Lubanianusantara.com Harapan warga Desa Jambu Rejo akhirnya terwujud. Jalan tembus yang menghubungkan Desa Jambu Rejo ke Desa Suka Merindu kini telah resmi selesai dibangun dengan ditandai pemotongan pita oleh Sulthan, pada hari Minggu 20 November 2024.
Proyek ini diinisiasi oleh Hj Suwarti Burlian - H Thamrin Hasan (Sulthan), Calon Bupati/Wakil Bupati Kabupaten Musi Rawas, Nomor Urut 2, yang mendengar langsung aspirasi warga yang datang menemuinya.
Sudirman, salah satu warga Jambu Rejo yang dikenal vokal menyuarakan pentingnya pembangunan jalan tersebut, menepati nazarnya. Ia sebelumnya berjanji akan menggelar syukuran jika jalan tembusan itu terealisasi.
Sudirman mengadakan syukuran yang dihadiri oleh puluhan warga, tokoh masyarakat, serta paslon Sulthan. "Jalan ini bukan sekadar infrastruktur, tetapi simbol perjuangan dan kepedulian Sulthan terhadap kebutuhan rakyat kecil, yang sebelumnya tidak tersentuh oleh siapapun. Saya dan warga Jambu Rejo sangat bersyukur. Sesuai nazar, saya mengadakan syukuran ini untuk menunjukkan betapa berharganya perhatian dari Sulthan kepada desa kami."Ungkapnya, (20/11/2024).
Dalam sambutannya, Hj Suwarti Burlian, yang hadir dalam acara tersebut, turut mengapresiasi semangat warga Jambu Rejo.
"Jalan ini adalah bentuk komitmen kami untuk membangun desa-desa yang selama ini terisolasi. Ini bukan hanya soal pembangunan fisik, tetapi juga membuka akses pendidikan, ekonomi, dan kesehatan bagi masyarakat,"Ujarnya.
Sementara, H Thamrin Hasan mengatakan hari ini adalah hari yang sangat istimewa. Kita berkumpul di sini untuk merayakan sebuah pencapaian besar, yaitu terwujudnya pembukaan Jalan Jambu Rejo-Suka Merindu.
Jalan ini bukan hanya akses fisik yang menghubungkan dua desa, tetapi juga simbol perjuangan dan kemenangan aspirasi rakyat.
"Jalan ini bukan hanya sekadar proyek, tetapi sebuah kebutuhan yang telah lama diimpikan. Berkat kerja keras kita semua—petani, pedagang, ibu-ibu rumah tangga, pemuda desa, dan para tokoh masyarakat—kita berhasil mewujudkan keinginan masyarakat luas,"Ujarnya.
Sebagai bentuk penghormatan, warga bersama pemerintah desa sepakat memberikan nama jalan tersebut sebagai Jalan Sulthan. Nama ini diharapkan menjadi pengingat atas peran Sulthan dalam mewujudkan aspirasi masyarakat.
Warga setempat, Bandot, kini dengan terbukanya akses antara Jambu Rejo dan Suka Mrindu, warga merasakan banyak manfaat, terutama dalam aktivitas ekonomi dan transportasi. "Sekarang jual hasil tani jadi lebih mudah, dan jarak tempuh ke pasar juga lebih cepat,"Ujar Bandot. ( Tim )
Posting Komentar