Pimpred Media lubanianusantara.com

LUBANIA NUSANTARA | Portal Berita Nusantara Terupdate

 



Musi Rawas.Lubanianusantara.com– Riska Handayani (35), warga Desa Lubuk Tua, Kecamatan Muara Kelingi, Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan, akhirnya angkat bicara terkait isu keretakan rumah tangganya yang sempat ramai diperbincangkan setelah dirinya diterima sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K). Selasa, (11/11/2025) Muara Beliti, Kabupaten Musi Rawas, Sumsel.


Dalam keterangannya kepada awak media, Riska membenarkan bahwa hubungannya dengan sang suami, Ahmad Nasution, memang sudah tidak harmonis. Namun ia menegaskan, retaknya rumah tangga mereka bukan disebabkan oleh status barunya sebagai P3K.


 “Masalah rumah tangga kami sudah lama, bukan karena saya diterima P3K. Sejak tahun 2021 kami sudah sering berselisih,” ujar Riska.


Ia menjelaskan, awal mula keretakan itu terjadi ketika sang suami mencalonkan diri sebagai Kepala Desa Suka Menang pada tahun 2021 namun kalah dalam pemilihan. Sejak saat itu, hubungan keduanya mulai renggang.


 “Waktu itu suami saya mencalon kades, tapi kalah. Sejak itu dia mulai murung dan tidak terima. Bahkan sempat menjual rumah dan kebun sawit yang kami miliki,” tambahnya.


Meski sempat mencoba memperbaiki hubungan, Riska mengaku kondisi rumah tangga mereka semakin sulit. Mereka akhirnya pisah rumah sejak pertengahan tahun 2025.


 “Saya sudah berusaha bertahan, tapi memang tidak bisa dipertahankan lagi. Kami sudah pisah rumah sejak bulan Juni. Walaupun secara hukum belum ada surat cerai, tapi hubungan kami sudah tidak seperti dulu,” katanya.



Riska juga membantah isu bahwa dirinya meninggalkan suami setelah menjadi P3K. Ia menegaskan bahwa masalah ekonomi dan perilaku suami yang kerap emosi menjadi faktor utama retaknya rumah tangga mereka.


 “Bukan karena saya P3K. Masalah ekonomi memang sudah jadi beban sejak lama. Saya juga ikut membantu keuangan keluarga dari hasil kerja sebagai honorer. Tapi suami saya sering marah dan emosional. Bahkan pernah membanting ponsel saya di depan anak,” ungkapnya.


Terlepas dari persoalan pribadi yang tengah dihadapi, Riska berharap agar isu rumah tangganya tidak lagi disalahartikan publik.


 “Saya hanya ingin hidup tenang dan fokus bekerja. Semoga semuanya bisa selesai dengan baik,” tutupnya.( Tim )

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama